Teknik latihan ayam aduan agar memiliki pukulan yang kuat akan menjadi topik pembahasan dibawah ini. Memang ada berbagai teknik dan latihan untuk membentuk ayam Bangkok atau ayam aduan menjadi ayam yang memiliki stamina yang prima, baik daya tahan terhadap pukulan lawan ataupun dalam melancarkan pukulan dengan kekuatan yang kuat. Berikut ini akan dipaparkan mengenai teknik latihan ayam aduan agar memiliki pukulan yang kuat secara singkat.
Adapun teknik melatih ayam aduan agar keluar pukul k.o nya adalah :
1. Ayam Bangkok dilatih menjelang malam hari (mulai gelap), berfungsi melatih kejelian mata ayam aduan agar lebih tajam dalam menentukan sasaran serangan ke ayam lawan. Latihan menjelang malam atau hari mulai gelap untuk mengasah ketajaman mata ayam aduan.
2. Persiapkan kurungan dengan ukuran 1,2 meter dengan lebar 1,1 meter ( dengan catatan: bagian atas jangan ditutup ), tapi dibalut karet ban sebesar 3/4 inci. Kurungan disesuaikan dengan ukuran yang disarankan akan membuat gerak ayam Bangkok aduan kurang leluasa, ini akan membuat ayam aduan tersebut menjadi marah,hal inilah yang menjadikan ayam Bangkok menjadi lebih tajam dan ganas naluri bertarungnya.
3. Dipasangi bohlam 5 atau 10 watt. Agar terlihat samar seperti ring dibagian atas kurungan.,hal ini bertujuan agar ayam aduan semakin terlatih naluri bertarungnya dan menjadi semakin beringas. Ayam Bangkok jika beringas dan ganas, dalam arena pertarungan akan langsung menyerang lawannya dengan pukulan-pukulan beruntunnya.
4. Masukan ayam kedalam kurungan. Pada umumnya ayam aduan akan melompat ke atas ring untuk tidur diatasnya. Lompatan lompatan yang terus menerus akan membentuk otot-otot kaki menjadi semakin lentur dan kuat, semakin banyak lompatan semakin kuat kaki ayam aduan.Hal ini sangat mendukung dan menjadikan kekuatan pukulannya menjadi lebih kuat dan semakin kuat.
5. Hal ini harus di lakukan terus menerus sampai ayam tidak sanggup lagi naik. Kontiniutas ini bertujuan agar ayam Bangkok terbiasa dan mampu memiliki stamina yang prima saat bertarung di arena laga.
6. Setelah terbiasa, umumnya ayam aduan tersebut sanggup melompat hingga 150 x lompatan. Apabila ayam Bangkok yang dilatih tersebut sanggup melakukan lompatan melebihi 150 x lompatan, ini mengisyaratkan ayam aduan tersebut termasuk golongan berkualitas super terutama dalam segi naluri tarung yang ganas serta kekuatan fisik dan pukulan yang sangat kuat dan akurat.
7. Setelah dilatih selama seminggu, ayam aduan tersebut harus diistirahatkan selama 3 atau 4 hari agar stamina ayam tersebut pulih kembali secara maksimal. Setelah masa istirahat selesai barulah ayam Bangkok aduan tersebut dijajal dalam abar dengan ayam laga lainnya. Latihan-latihan tersebut diatas sangat baik untuk kelenturan dan kekuatan otot serta keseimbangan yang mantap. Bisa dibandingkan bagaimana stamina dan kekuatan fisik serta kekuatan pukulan ayam setelah dilatih dengan sebelum dilatih.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai teknik latihan ayam aduan agar memiliki pukulan yang kuat,semoga bermanfaat bagi para penggemar ayam petarung.
6 Warna Bulu Ayam Laga Yang Berkualitas Tempur
6 warna bulu ayam laga yang berkualitas tempur. Ayam bangkok adalah jenis ayam yang identik dengan ayam laga atau ayam aduan, hal ini dikarenakan kepiawaian ayam bangkok dalam arena laga sudah sangat mendunia. Saat ini tidak semua ayam bangkok yang ada merupakan ayam laga yang berkualitas bagus dalam laganya. Untuk menentukan ayam tersebut berkulitas atau tidak, dapat dilihat dari berbagai bentuk dan bagian-bagian tubuh ayam tersebut. Salah satunya adalah melihat warna bulu ayam laga tersebut.
Inilah ke 6 warna bulu ayam laga yang berkualitas tempur tersebut :
1. Merah
Ayam laga dengan dominasi bulu warna merah tergolong ayam laga unggulan yang ganas. Warna merah ini dikenal juga dengan sebutan warna wangkas.
2. Biring
Biring atau wiring adalah warna bulu ayam laga yang didominasi warna hitam sebagai warna dasarnya, dicampur dengan warna biring dibeberapa bagian tubuh tertentu ayam tersebut. Warna ini merupakan warna yang paling disukai oleh para penggemar ayam aduan.
3. Kelabu
Warna dasar dari ayam laga kelabu adalah warna abu-abu. Setiap warna dasar dari ayam kelabu ini mempunyai sebutan yang berbeda. Contohnya ayam kelabu yang berwarna dasar hitam disebut dengan klawu khetek. Mengapa disebut dengan klawu?. Karena sebutan lain dari kelabu untuk ayam bangkok adalah klawu.
4. Brumbun
Warna brumbun pada ayam aduan lebih dikenal dengan sebutan blorok. Warna ini sangat unik karena warnanya terlihat seperti totol-totol dan merupakan hasil gabungan dari beberpa warna. Warna brumbun pada ayam bangkok terdiri dari warna dasar putih, merah, hitam, dan hijau. Sedangkan rawisnya berwarna merah. Untuk warna brumbun yang berwarna dasr hitam dan merah disebut dengan brumbun jalak.
5. Jali
Berdasarkan kenyataan di lapangan, ayam bangkok warna jali ini sangat jarang terlihat. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan warna jali termasuk warna yang sangat langka. Namun apabila ada yang menampilkan ayam jali diarena pertarungan, itu hanya bertujuan agar para penggemar laga ayam mau melestarikannya.
6. Hitam
Sesuai dengan namanya, ayam bangkok hitam pastilah ayam yang memiliki warna dasar dan warna rawis yang hitam. Atau biasa para botoh menyebutnya jragem.
Demikianlah artikel mengenai 6 warna bulu ayam laga yang berkualitas tempur semoga bermanfaat bagi semuanya.
Mengenal 2 Jenis Pukulan Ayam Bangkok Yang Mematikan
Mengenal 2 jenis pukulan ayam Bangkok yang mematikan. Ayam Bangkok memang terkenal sebagai ayam laga dengan teknik dan pukulan yang sempurna. Kenyataan di arena Ayam Laga membuktikan ada 2 jenis pukulan ayam Bangkok yang paling berbahaya dan sangat mematikan. Setiap ayam laga pasti memiliki teknik dan pukulan khasnya masing-masing. Dalam laga, ada ayam yang cenderung memukul keras bagian kepala lawan. Ada yang lebih banyak memukul bagian dada, sayap dan bagian tubuh lawannya. Walaupun demikian, masing-masing jenis pukulan tersebut pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini akan dibahas 2 jenis pukulan ayam Bangkok yang mematikan beserta berbagai jenis pukulan yang termasuk dalam 2 kategori tersebut.
1. Pukulan Kepala
Disebut pukulan kepala karena jenis pukulan ini selalu mengarah pada kepala lawan. Pukulan ini kebanyakan membuat pertarungan cepat berakhir. Hal ini dikarenakan kepala merupakan bagian vital dan pusat syaraf. Jika terkena benturan atau pukulan yang keras, maka dipastikan lawan akan jatuh terkapar dan KO. Dibawah ini adalah jenis pukulan ayam Bangkok yang termasuk kategori pukulan kepala.
- Pukulan ubun-ubun. Pukulan ini adalah pukulan taji yang tepat mengarah di tengah-tengah kepala lawan. Walau laga baru berlangsung, jika pukulan ini tepat menhantam tengkorak, lawan pasti roboh.
- Pukulan jiling. Jenis pukulan ini umumnya tepat mengarah dibagian atas telinga lawan. Pukulan ini mengakibatkan kerusakan pada syaraf mata, lawan akan mengalami buta melek.
- Pukulan atik-atik. Pukulan dengan dua kaki yang selalu tepat di bawah telinga lawan. Pukulan ini dapat merusak otak kecil yang mengendalikan keseimbangan tubuh lawan. Jika terkena pukulan ini, lawan pasti limbung dan hilang keseimbangannya.
- Pukulan mata. Sesuai namanya, pukulan ini mengarah ke mata lawan. Pukulan ini sangat cepat dan keras, sering menyebabkan kebutaan akibat pecahnya mata lawan. Jika terkena pukulan ini, gaya tarung lawan akan berubah menjadi berdiri mencari musuhnya.
- Pukulan paruh. Pukulan ini cenderung mematahkan paruh lawan, bahkan bisa mengakibatkan copot paruh lawan.
- Pukulan tengok. Pukulan yang tepat mengarah di bagian bawah kepala lawan. Ini merupakan bagian utama pernafasan ayam. Jika terkena pukulan ini, lawan akan sulit bernafas dan terlihat ngos-ngosan.
- Pukulan tengkuk. Pukulan bagian belakang kepala ini akan menyebabkan lawan jatuh tersungkur, terkadang berakibat kematian.
2. Pukulan Dada
Memang pukulan ke bagian kepala ayam adalah pukulan yang berakibat fatal. Namun ada juga beberapa jenis pukulan yang dapat membuat lawan tumbang. Pukulan-pukulan tersebut dikategorikan dalam pukulan dada.
Pukulan pangkal sayap. Pukulan ini mengakibatkan kepakan sayap terganggu, sehingga kekuatan ayunan pukulan jauh berkurang. Apabila terkena pukulan ini secara beruntun, maka sayap lawan akan turun dan badan terlihat bungkuk ke depan.
Pukulan tulang iga. Jika terkena pukulan ini lawan akan jatuh terduduk lemas. Jika pukulan ini telak dan keras, dipastikan lawan tidak sanggup melanjutkan pertarungan lagi / KO.
Demikianlah pembahasan "Mengenal 2 Jenis Pukulan Ayam Bangkok Yang Mematikan". Semoga bermanfaat.
Sementara itu, kami menyediakan Ayam bangkok menangan dan ayam siap adu turun laga seperti birma, mangon, pama, khoythai, mathai, birkok, pamagon, magonthai dll baik teknik pukul pranggal, pukul palang, salang, safar, pukul tidur dll. Kami menyediakannya untuk anda para penghobi ayam petarung di seluruh Indonesia. Silahkan hubungi kami melalui W.A atau telfon nomor di bawah ini untuk mengetahui stok terbaru kami :